Padangbulan News – Pengerjaan proyek pembangunan sentra IKM slag aluminium Desa Kendalsari Kecamatan Sumobito menunjukkan progress positif. Saat ini focus pembangunan Gedung utama produksi, hingga akhir Agustus progress pekerjaan mencapai 22,6 persen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Sebab melihat laporan progress pekerjaan positif “ Progresnya sudah 22,6 persen dari rencana 13,8 persen, sehingga deviasinya plus 8,8 persen,” kata Hari Oetomo kepada Padangbulan.news.
Ada lima item kegiatan, diantaranya membangun kantor pengelola, pos jaga, bangunan utama atau rumah produksi hingga pengolahan limbah. “Tinggal finising untuk pembangunan kantor pengelola saja,” tambahnya.
Sementara untuk bangunan utama atau rumah produksi, juga sudah dimulai. Memasuki kurun minggu ke-17 sudah ada pondasi keliling dan kolom. “ Sekarang tinggal erection pemasangan atap dengan menggunakan baja WF (Wide Flage), Pagar dikeliling juga sudah dimulai,” ujar Hari Oetomo.
Sesuai dengan jadwal, awal September pembangunan fisik diharapkan sudah mencapai 30 persen. “Kedepan bisa dilakukan pembayaran untuk termin pertama,” katanya.
Kepala Disdagri Jombang Hari Oetomo mengatakan kebutuhan mesin dan alat produksi untuk sentra limbah aluminium IKM Kendalsari juga sudah terpenuhi. “Sekarang ini peralatan seperti mesin dan lain-lain sudah dipesan,” kata Hari kepada Padangbulan.news, Rabu (31/8) kemarin.
Selain menerima laporan secara tertulis, Hari juga sering terjun mengawasi proses pembangunan. Selama ini pekerjaan dilapangan berjalan lancar, mulai dari kesiapan material, personel juga cuaca yang mendukung. “ Optomalisasi sudah on the track, dan deviasinya plus,” katanya.
Setelah pembangunan rumah produksi selesai, semua mesin dan peralatan pendukung lainnya akan dibawa ke lokasi. “Kita harapkan akhir bulan November sudah terpasang. Dan nanti kita coba lagi,” imbuhnya.
Kendali begitu, Hari berpesan pada rekanan agar memperhatikan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas proyek. “ Keinginan kita akses apapun yang dilalui, dari sisi masyarakat atau perkampungan dikoordinasikan dengan baik, sehingga tidak meresahkan dan mengganggu masyarakat sekitar,” ujar Hari.
Dia berharap, proses pembangunan berjalan lancar, sehingga bisa segera dimanfaatkan sesuai dengan jadwal yang ada. Desember kegiatan sudah kelar. Rekanan juga sudah berkomitmen menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, bahkan bisa lebih awal.” Lanjut Hari.