Skandal Media Desa Bodong mengguncang desa-desa di beberapa wilayah di Jawa Timur. Perusahaan Media Desa yang awalnya dianggap sebagai jurnalis independen dan medium untuk menyalurkan pemberitaan desa secara mandiri, telah ditemukan tidak memiliki dokumen legal yang sah untuk mengoperasikan bisnis mereka.
Ketika ditanya tentang legalitas mereka, Perusahaan tersebut gagal memberikan dokumen pendirian yang jelas, dan ini menimbulkan kekhawatiran tentang integritas perusahaan media mereka. Beberapa desa bahkan terkena dampak dari masalah ini, karena mereka mengandalkan Jaringan Media Desa tersebut untuk mewadahi berita lokal yang terpercaya dan menginformasikan penduduk setempat tentang hal-hal penting yang terjadi di daerah mereka terkait kemajuan serta informasi terbaru desa setempat.
“Kami sangat kecewa mengetahui bahwa perusahaan Jaringan Media Desa tersebut tidak memiliki dokumen legal yang valid. Kami mengandalkan mereka untuk memberikan ruang bagi desa untuk emmbuat berita yang akurat dan mengenai masalah penting yang terjadi di desa kami,” kata Ketua Desa Setempat.
Dalam responsnya, perusahan mengakui kesalahan mereka dan mengatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Namun, banyak penduduk desa merasa tidak yakin apakah Perusahaan Jaringan Media Desa itu bisa dipercaya lagi sebagai sumber berita yang dapat diandalkan.
Sementara itu, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perusahaan tersebut dan apakah mereka telah melanggar hukum dalam operasi mereka tanpa dokumen legal yang sah. Para pengguna media di desa-desa setempat dihimbau untuk bersabar dan menunggu hasil investigasi.
Masalah legalitas perusahaan yang menyediakan pemberitaan media di desa secara mandiri ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam jurnalisme lokal. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat harus lebih waspada dan memeriksa dengan cermat kredibilitas perusahaan media yang mereka andalkan untuk mendapatkan informasi yang benar dan terpercaya.
